Fungsi Fungsi Bisnis
Menurut Steinhoff (1979: 17) fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar, yaitu memperoleh bahan baku (Acquiring raw materials), mengolah bahan baku (Manufacturing raw materials), dan mendistribusikan produk kepada konsumen (Distributing products to consumers).
Acquiring Raw Materials.
Perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur akan berusaha memperoleh bahan baku dengan harga optimal serta terjaga kesinambungan pasokannya. Harga perolehan bahan baku yang lebih tinggi daripada pesaing memiliki potensi untuk menyebabkan perusahaan kehilangan daya saing di pasar global. Di sisi lain, pasokan bahan baku yang tidak berkesinambungan akan sangat berpengaruh pada keberlanjutan produksi.
Manufacturing Raw Materials Into Products.
Setelah bahan baku diperoleh, perusahaan akan mengolah bahan baku tersebut menjadi produk. Sebagai contoh, PT Indofood Sukses Makmur sebagai perusahaan mi instan akan mengolah bahan baku tepung terigu menjadi mi instan dengan diberi berbagai variasi bumbu seperti mi instan rasa kari ayam, rasa soto, mi goreng, dan lain-lain.
Distributing Products to Customers.
Produk yang dihasilkan perusahaan selanjutnya didistribusikan kepada konsumen. Kegiatan distribusi produk dari produsen kepada konsumen melibatkan berbagai perusahaan bisnis lainnya seperti perusahaan distributor, ekspedisi, asuransi, grosir, toko pengecer, dan lain-lain.
Sebagai contoh, distribusi produk PT Unilever Indonesia dari pabrik PT Unilever Indonesia sampai kepada konsumen akhir dilakukan melalui serangkaian jalur distribusi seperti distributor, grosir, supermarket serta berbagai toko-toko eceran sebelum produk tersebut akhirnya sampai kepada konsumen akhir.
Kegiatan distribusi produk dapat pula dilakukan secara langsung oleh produsen kepada konsumen akhir yaitu dengan menggunakan sistem distribusi direct selling (Penjualan langsung). Kegiatan distribusi ini dilakukan oleh Amway, CNI, Tupperware, Avon, Melia Nature dan perusahaan-perusahaan lainnya yang tergabung dalam Asosiasi Penjual Langsung Indonesia (APLI).
Meskipun perusahaan yang melakukan penjualan langsung (Direct Selling) menggunakan jasa Poin Operator, Stockist, Dll. Point Operator tidak melakukan penambahan harga jual produk yang akan dibeli konsumen sehingga pada dasarnya konsumen akan tetap membayar harga produk sesuai dengan yang ditetapkan perusahaan. Hal ini sangat berbeda dengan kegiatan penjualan tidak langsung dimana anggota saluran distribusi (misalnya toko) melakukan imbuhan/tambahan harga terhadap harga jual produk yang dipasarkannya. Penjualan langsung dilakukan pula oleh berbagai perusahaan dengan menggunakan media televisi (TV Media), Internet (Amazon.com) Dll.
Pelaksanaan ketiga fungsi dasar bisnis tersebut sangat bergantung kepada jenis usaha yang dijalankan. Misalnya kegiatan usaha perdagangan (trading) tidak melakukan aktivitas mencari dan memperoleh bahan baku (Acquiring raw materials), tetapi perusahaan manufaktur melakukan fungsi tersebut.
Konsumen Bisnis
Apabila dilihat dari sisi konsumen sebagai pembeli produk perusahaan (Buyer), maka pembeli produk perusahaan dari segmen Business Customers dapat dibagi ke dalam empat kategori seperti dapat dilihat pada gambar dibawah.
Companies That Consume
Apabila sebuah perusahaan membeli produk atau jasa untuk dijadikan sebagai bagian dari produk akhir perusahaan maka perusahaan tersebut disebut Original Equipment Manufacturer (OEM). Misalnya General Motors membeli komponen otomotif dari para subkontraktor sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh GM untuk dirakit dalam mobil yang diproduksinya.
Tetapi pada saat General Motors (GM) membeli mesin fotokopi Xerox untuk digunakan di kantor GM dalam kegiatan administrasi, maka dalam hal ini GM bertindak sebagai pengguna produk (User).
Government Agencies
Pemerintah merupakan pembeli terbesar produk-produk tertentu yang dihasilkan perusahaan. Misalnya, pemerintah merupakan pembeli bahan kebutuhan pokok terbesar untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk Indonesia. Demikian pula pada saat pemerintah melakukan pembangunan jalan, jembatan, saluran irigasi, Dll. Maka pemerintah menjadi pembeli semen dan bahan bangunan dalam jumlah yang sangat besar.
Institutions
Institusi mencakup berbagai organisasi seperti sekolah (dari mulai taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi), rumah sakit, lembaga keagamaan, sampai organisasi amal (Charitable Organizations).
Lembaga pendidikan merupakan pembeli buku, alat tulis, alat peraga edukatif, kertas. Sedangkan rumah sakit merupakan pembeli produk farmasi, alat kesehatan, Dll.
Resellers
Mencakup berbagai perusahaan yang melakukan pembelian produk dari produsen untuk dijual kembali kepada konsumen. Misalnya PT Putri Daya Usaha (PDU) yang menjadi distributor produk mi instan dari PT Indofood Sukses Makmur. Perusahaan ini membeli mi dari Indofood untuk dijual kembali kepada pedagang grosir maupun toko eceran.
Komentar
Posting Komentar