Pemasaran, Manajemen Pemasaran, Konsep dan Orientasi | Manajemen Pemasaran

PEMASARAN, MANAJEMEN PEMASARAN, KONSEP DAN ORIENTASI

    Di era global belakangan ini semakin banyak orang yang berminat mempelajari ilmu bidan pemasaran, hal itu dikarenakan semua perusahaan atau bisnis harus selalu berorientasi ke pasar untuk meraih keuntungan. Produk-produk yang ditawarkan perusahaan maupun bisnis haruslah berorientasi pada kebutuhan pelanggan (konsumen). Loyalitas konsumen merupakan bentuk tertinggi dari kepuasan konsumen dan menjadi impian bagi pemilik bisnis (produsen). Akan tetapi hal itu bukanlah menjadi tujuan akhir. Agar tujuan perusahaan tercapai sesuai yang telah direncanakan, maka perlu lebih dulu memahami apa arti dari PEMASARAN dan MANAJEMEN PEMASARAN.


    Menurut Kotler (2000) PEMASARAN adalah, suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk yang bernilai.

Digambarkan konsep pemasaran sebagai berikut :

Konsep Pemasaran

1)    Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan.
  • Kebutuhan Manusia merupakan, suatu keadaan dimana perasaan kekurangan akan kepuasan dasar tertentu, misalnya : manusia butuh sandang, pangan, dan yang lainnya. Tidak karena diciptakan oleh sang pemasar, namun kebutuhan tersebut terdapat dalam manusia itu sendiri.
  • Keinginan Manusia meupakan, sebuah dorongan pemuas tertentu untuk kebutuhan yang lebih dalam, misalnya : manusia menginginkan sebuah alat transportasi dengan membeli satu unit kendaraan bermotor dengan merk tertentu.
  • Permintaan Manusia merupakan, sebuah keinginan atas produk tertentu yang didukung dengan ketersediaan dana dan keinginan untuk memiliki menjadi membeli produk tersebut. Apabila daya beli konsumen tidak mampu membelinya, maka permintaan terhadap produk akan berkurang.
2)    Produk
  • Produk merupakan, barang atau jasa yang dihasilkan guna memberi manfaat dan kepuasan pada pemiliknya.
3)    Nilai, Biaya dan Kepuasan
  • Nilai merupakan, perkiraan seseorang tentang nilai dari masing-masing produk dalam memuaskan kebutuhannya.
  • Biaya merupakan, biaya dari suatu produk yang dipertimbangkan oleh nilai produk dan harga sebelum melakukan pilihan
  • Kepuasan merupakan, suatu perasaan yang cocok dengan kata hatinya dikarenakan nilai dan biaya produk tersebut sesuai dengan kepuasannya.
4)    Pertukaran, Transaksi, dan Hubungan
  • Pertukaran merupakan, dua pihak yang terlibat perundingan dan menuju pada kesepakatan barang dan jasa dengan harga.
  • Transaksi merupakan, beberapa hal dan kondisi yang disepakati dengan didasari oleh sistem hukum untuk menguatkan kesepakatan tersebut, sehingga dapat dipatuhi oleh kedua belah pihak, agar tidak ada yang dirugikan.
  • Hubungan merupakan, para pemasar membangun hubungan baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan cara memperkuat ikatan sosial, ekonomi, dan teknis antara kedua belah pihak serta saling percaya dan saling membantu dalam bisnis.
5)    Pasar
  • Pasar merupakan, pertemuan antara penjual (Supply) dengan pembeli (Demand) yang di dalamnya tejadi kesepakatan harga produk barang maupun jasa, yang dilanjutkan dengan diadakan transaksi pertukaran.
6)    Pemasaran dan Pemasar
  • Pemasar merupakan, seseorang yang mencari sumber daya dari orang lain dan menawarkan sesuatu yang dinilai berharga dalam pertukaran. Sedangkan pemasaran, selain definisi yang lalu masih ada definisi pemasaran yang lainnya.

    Menurut Hair.,Cs (2001) menyatakan bahwa, Pemasaran merupakan sautu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang maupun jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. 
    Dari dua definisi diatas, dapat diketahui bahwa pemasaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan melalui penciptaan produk maupun jasa supaya dibutuhkan, diminati, diinginkan serta dapat memuaskan konsumen. Sehingga persaingan global yang ketat dapat dimenangkan melalui kualitas, harga, pendistribusian yang tepat serta pelayanan yang berkualitas.
    Menurut Kotler (1997), Manajemen Pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi dan distribusi ide-ide, barang maupun jasa untuk terciptanya pertukaran yang dapat memuaskan tujuan individu maupun kelompok.

    Proses pengelolaan pemasaran oleh suatu bisnis perlu dipahami dengan pengertian Majemen Pemasaran berikut ini :


    Pelaksanaan konsepsi yang dimaksud dalam teori tersebut ialah suatu kebutuhan dan permintaan serta keinginan dari banyak nya konsumen terhadap produk baik itu barang maupun jasa yang tersedia bernilai tinggi dengan biaya yang efisien. Maka dari itu proses perencanaan serta pelaksanaan konsep tersebut lebih mendahulukan yang namanya menentukan ide produk, penelitian kelayakan, mengevaluasinya apakah nantinya akan disukai dan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan serta keinginan konsumen, dilanjutkan dengan ditentukan harga yang kompetitif dan mempromosikannya supaya dapat dibeli konsumen sebagai pertukaran guna memuaskan konsumen.
    Selanjutnya, bahwa manajemen pemasaran adalah suatu proses yang menyangkut analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan kontrol yang mencakup ide-ide, barang dan jasa berdasarkan pertukaran yang bertujuan untuk menghasilkan kepuasan konsumen (Custimers Satisfaction) dan tanggung jawab produsen.
    Manajer pemasaran akan berhubugan dengan setiap jenis pasarnya, Manajer keuangan akan berhubungan dengan pasar uang, Manajer pembelian akan berhubungan dengan pasar bahan baku, Manajer personalia atau Sumber Daya Manusia (Human Resource Manager) akan berhubngan dengan pasar tenaga kerja. Mereka akan menetapkan strategi serta tujuan untuk mencapai hasil yang dapat memuaskan didalam masing-masing pasar tadi.
    Secara historis, Manjemen pemasaran bertugas berhubungan dengan yang namanya konsumen atau pelanggan dengan bagaimana membangkitkan, menghasut permintaan si konsumen atas produk maupun jasa yang dihasilkan perusahaannya. Selain itu, Manajemen pemasaran juga memiliki tugas untuk mempengaruhi waktu, tingkat serta komposisi permintaan menjadi sedemikian rupa guna mencapai tujuan perusahaan.

    Dengan kata lain, bahwa Manajemen pemasaran itu merupakan manajemen permintaan terhadap hasil produknya. Melakukan pemasaran ada 5 (lima) filosofi yaitu : 
  • Konsep Produksi. Konsumen akan meyukai produk yang mampu mereka beli dan tersedia. Oleh karena itu, tugas Manajemen adalah meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi serta mengatur harga.
  • Konsep Produk, Pelanggan menyukai kualitas tinggi dengan harga yang bisa dijangkau.
  • Konsep Penjualan, Pelanggan tidak akan membeli produk perusahaan, kecuali jika mereka dihasut melalui usaha promosi dan penjualan secara gencar.
  • Konsep Pemasaran, Tugas utama perusahaan yaitu memberikan kepuasan pada konsumen.
  • Konsep Pemasaran Sosial, Selain memberikan kepuasan pada konsumen, perusahaan juga harus menghasilkan kesejahteraan bagi konsumen untuk jangka panjang sebagai kunci memuaskan tujuan dan tanggung jawab Organisasi.
    Cara konsep Pemasaran :
  1. Cari keinginan dan penuhi keinginan tersebut
  2. Buatlah sesuatu yang akan terjual daripada mencoba menjual sesuatu yang bisa anda buat (kebutuhan, keinginan pasar dan ukan keinginan perusahaan)
  3. Pelangganlah yang diutamakan, bukan produk
  4. Buatlah menurut ciri khas anda
  5. Buat produk anda menjadi pemimpin pasar
  6. Bekerja sekuat tenaga dengan nilai kualitas dan kepuasan
    Suatu kontras perspektif antara "Konsep Penjualan" dan "Konsep Pemasaran" yakni: 

    Konsep Penjualan:
    Perspektif nya: "Dari dalam, keluar Perusahaan"(In-Out).
    1. Memfokuskan pada kebutuhan penjual
    2. Sibuk dengan kebutuhan penjual untuk mengubah produk menjadi uang kontan.


    Konsep Pemasaran:
    Perspektif nya: "Dari luar, ke dalam Perusahaan" (Out-In).
    1. Memfokuskan pada kebutuhan pembeli.
   2. Sibuk dengan pemikiran "memuaskan kebutuhan pelanggan" melalui produk maupun jasa yang berhubungan dengan penciptaan dan pendistribusiannya


    Konsep suatu penjualan dan konsep pemasaran harus fokus pada kebutuhan dan keinginan konsumen dengan memahami apa yang dibutuhkan dan di inginkan oleh konsumen terhadap barang maupun jasa terlebih dahulu, lalu buatlah produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut. Apabila konsumen mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan yang mereka inginkan serta puas dengan manfaat yang diberikan produk tersebut dan puas dengan pelayanan dari pihak yang memasarkan produk tersebut, maka laba atau keuntungan akan diperoleh perusahaannya. Semua perusahaan selalu bertujuan bagaimana mendapatkan laba, survive, peningkatan, dan kelangsungan hidup dari perusahaanya.



Komentar