Mengenal Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia | Manajemen Sumber Daya Manusia

 Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia

    Untuk mencapai keunggulan bersaing bagi sebuah organisasi, baik itu organisasi publik (Public Service) maupun organisasi perusahaan (Corporate service) diperlukan adanya kemampuan dalam mengelola (Manage) organisasi itu sendiri. Penerapan konsep-konsep dan fungsi-fungsi manajemen secara efektif dan efisien menjadi jaminan tercapainya keunggulan berssaing bagi oraganisasi.
    Fungsi manajemen yang sering diistilahkan dengan sebutan POAC (Planning, Organization, Actuating, Controlling) menjadi pijakan dasar dalam mengelola organisasi secara baik dan benar. Terlepas dari gaya (Style) yang diterapkan, fungsi-fungsi manajemen tersebut menjadi suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
    Berdasarkan fungsi-fungsi manajemen yang ada, maka Manajemen dapat diartikan sebagai Suatu proses mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien serta efektif dengan dan melalui orang lain (Amirullah.2015). Proses menggambarkan fungsi-fungsi yang berjalan terus ataupun kegiatan-kegiatan utama yang dilakukan oleh para Manajer. Fungsi-fungsi tersebut biasanya disebut sebagai Merencanakan, Mengorganisasi, Memimpin dan Mengendalikan. 
    Dalam sebuah organisasi, pelaksanaan fungsi  manajemen ditujukan bagi efektifitas pelaksanaan program kerja baik secara menyeluruh (Comprehensive) maupun secara terpisah (Partial). Dalam konteks organisasi swasta (Perusahaan swasta) sistem kerja biasanya terbagi dalam berbagai bidang atau unit pengelola. Bidang-bidang tersebut mencakup bidang permasaran (Marketing), Bidang sumber daya manusia (Human Resource), Bidang teknis/operasi (Operation), Bidang keuangan (Financial), dan bidang administrasi (Administration).
    Secara khusus bidang sumber daya manusia (Human Resource) merupakan salah satu bidang penting dalam setiap perusahaan. Bidang ini bertanggung jawab penuh terhadap ketersediaan, sistem kerja, dan kinerja dari individu-individu yang bekerja dalam perusahaan. Bidang sumber daya manusia harus dikelola (Manage) dengan baik melalui penerapan fungsi-fungsi manajemen secara efisien dan efektif.
    Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalma rangka mencapai tujuan oraganisasi. Manajemen sumber daya manusia adalah sebagai penarikan, seleksi, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi (French dalam Soekidjo, 1991).
    Manajemen sumber daya manusia adalah kebijakan dan praktik menentukan aspek "manusia" atau sumber daya manusia dalam posisi manajemen, termasuk merekrut, menyaring, melatih, memberi penghargaan, dan penilaian. Menurut A.F.Stoner, manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
    Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbahai visi untuk kepentigan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi atau organisasi. Selanjutnya, MSDM berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara optimum. Karenanya, MSDM juga menjadi bagian dari Ilmu Manajemen (Manajemen Science) yang mengacu kepada fungsi manajemen dalam pelaksanaan proses-proses perencanaan, pengorganisasian, staffing, memimpin dan mengendalikan.
    Sesuai dengan fungsi MSDM yaitu hal staffing dan personalia dalam organisasi, yang mencakup analisis tugas atau jabatan, rekrutmen dan seleksi calon tenaga kerja, orientasi, pelatihan, pemberian imbalan, penilaian dan pengembangan SDM. Karena sebagian atau seluruh tugas tentang penempatan personalia yang tepat untuk tugas yang tepat, orientasi, pelatihan, pemberian imbalan, promosi, pendisiplinan serta penilaian kerja untuk kinerja merupakan tugas setiap manajer.
    Maka scope MSD mencakup seluruh tugas tentang SDM yang diemban oleh setiap manajer. Dan aspek manajemen serta SDM demikian strategis dan demikian luasnya, maka MSDM melibatkan banyak aspek, terutama dengan faktor-faktor lingkungan internal organisasi (kekuatan dan kelemahan) serta lingkungan eksternal (peluang dan ancaman). Tantangan manajer masa kini adalah merespons perubahan-perubahan eksternal agar faktor-faktor lingkungan internal perusahaan menjadi kuat dan kompetitif.

Komentar