Keahlian Manajerial (Manajerial Skill)
Manajer menjalankan fungsi dan perannya dengan menggunakan keahlian manajerial yang mereka miliki. Studi awal yang dilakukan oleh Robert L. Katz yaitu pada tahun 1970-an, menunjukkkan bahwa para manajer yang efektif haruslah memiliki tiga keahlian (Skills) (Katz, 1974 : 98-102). Ketiga keahlian tersebut antara lain :
1. Technical Skill, yaitu keahlian serta pengetahuan para manajer yang berhubungan dengan seuatu bidang pekerjaan maupun ilmu. Misalnya, seorang insinyur teknik sipil dikatakan memiliki keahlian teknis apabila ia dapat melakukan pembangunan jalan, jembatan, maupun bangunan. Demikian pula seorang akuntan dikatakan memiliki keahlian teknis apabila mereka dapat menyusun laporan keuangan, melakukan analisis laporan keuangan maupun melakukan audit.
2. Human Skills, yaitu kemampuan yang dimiliki oleh para manajer supaya dapat bekerja dengan baik bersama orang lain, baik sebagai perorangan ataupun kelompok. Keahlian ini sangatlah penting, dikarenakan manajer harus mengayomi bawahannya dan bekerja sama dengan bawahannya untuk mencapai tujuan. Begitu pula para manajer harus mampu menjalin kerja sama dengan manajer lainnya dari departemen yang berbeda demi mengejar tujuan perusahaan secara umum.
3. Conceptual Skills, yaitu kemampuan yang harus dimiliki oleh para manajer untuk menjabarkan situasi yang abstrak dan kompleks. Dalam hal ini, manajer harus dapat melihat organisasi secara keseluruhan serta memahami hubungan diantara unit-unit organisasi. Manajer juga harus dapat menggambarkan bagaimana organisasi secara keseluruhan dapat menyesuaikan diri terhadapt perkembangan lingkungan yang sedang terjadi.
Clark Wilson (Kreitner, 2007: 15) melakukan penelitian selama 30 tahun yang melibatkan ribuan manajer sebagai objek penelitiannya. Wilson menyimpulkan bahwa terdapat tiga ketegori keahlian (Skills) yang diperlukan oleh para manajer, yaitu Technical Skills, Teambuilding Skills, serta Drive Skills. Ketiga kategori keahlian tersebut akan dijabarkan lagi kedalam 12 keahlian manajerial spesifik (Spesific Managerial Skills) sebagaimana dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Menurut Wilson, ketiga jenis keahlian tersebut harus dilaksanakan dengan seimbang. Penekanan pada salah satu keahlian saja bisa mengakibatkan manajemen yang sedang dilakukan oleh seorang manajer menjadi tidak efektif. Dalam kaitan dengan pelaksanaan ketiga peran tersebut secara seimbang, Wilson (Kreitner, 2007: 15) menjelaskan :
"Too many managers try to exercise control without providing the technical and teambuilding skills needed to achieve their goals. They must see that they cannot exercise effective control without first exercising their up-front responsibilities for communicating goals and coordinating teams".
(Banyak sekali manager yang berusaha menerapkan pengendalian tanpa mempersiapkan Technical Skill dan Teambuilding Skill yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan mereka. Para manajer tersebut akan mendapati bahwa mereka tidak akan dapat menerapkan pengendalian secara efektif tanpa terlebih dahulu mengkomunikasikan berbagai tujuan yang ingin dicapai serta mengkoordinasi tim).
Sumber Daya Organisasi (Organizational Resources)
Para manajer mencapai tujuan organisasi dengan melalui pengelolaan sumber daya organisasi yang saat ini dimiliki maupun berbagai sumber daya yang harus dimiliki oleh organisasi dimasa mendatang.
Sumber daya organisasi tersebut dapat dibagi dalam 2 kategori, Pertama adalah Tangible Resources (Sumber daya berwujud) yang diantaranya mencakup segala jenis sumber daya yang dapat dilihat oleh kasat mata bentuk fisiknya seperti tanah, bangunan, pabrik, mesin, peralatan, persediaan dan uang.
Kedua adalah, Intangible Resources (Sumber daya tidak berwujud) merupakan berbagai sumber daya nonfisik yang diciptakan oleh perusahaan dan para karyawannya seperti nama merek, reputasi perusahaan, pengetahuan, dan pengalaman sumber daya manusia perusahaan, kekayaan intelektual yang diwujudkan dalam bentuk paten, hak cipta dan merek dagang.
Kata kunci : manajemen sumber daya manusia, fungsi sdm, pengertian sumber daya manusia, pengertian manajemen sumber daya manusia, pengertian msdm, msdm, fungsi msdm, pengertian sumber daya manusia menurut para ahli, manajemen sdm adalah, fungsi manajemen sumber daya manusia,
Komentar
Posting Komentar