Market Targeting dan Strategic Positioning | Strategi Pemasaran

 Market Targeting dan Strategic Positioning

Memutuskan pembeli mana di pasar yang akan dibidik dan bagaimana memposisikan produk perusahaan untuk setiap sasaran pasar adalah keputusan inti dari strategi yang digerakkan oleh pasar, memandu seluruh organisasi dalam upayanya memberikan nilai unggul kepada pelanggan. Strategi penargetan dan penentuan posisi yang efektif sangat penting dalam memperoleh dan mempertahankan kinerja bisnis yang unggul. Ketika keputusan ini salah, mereka melemahkan kinerja bisnis dan pemasaran.

Masing-masing memiliki penargetan pasar dan strategi pemosisian yang merupakan kontributor positif untuk mendapatkan posisi pasar dan keuangan yang kuat bagi perusahaan. Contoh strategi penargetan dan pemosisian yang efektif ditemukan di semua jenis dan ukuran bisnis, termasuk perusahaan yang memasarkan barang dan jasa industri dan konsumen di pasar domestik dan internasional.

Kami pertama-tama memeriksa strategi penargetan pasar dan mendiskusikan bagaimana target dipilih. Sebuah diskusi tentang penargetan di lingkungan pasar yang berbeda mengikuti. Selanjutnya, kami mempertimbangkan pemosisian strategis dan melihat apa yang terlibat dalam menentukan strategi pemosisian untuk setiap target pasar. Kami menyimpulkan dengan diskusi mengevaluasi efektivitas positioning.

Market Targeting Strategy

Keputusan penargetan pasar mengidentifikasi orang-orang atau organisasi di pasar produk ke mana organisasi mengarahkan inisiatif strategi pemosisiannya. Memilih satu atau lebih target pasar yang menjanjikan merupakan tantangan manajemen yang sangat berat. Misalnya, haruskah organisasi berusaha untuk melayani semua pembeli yang bersedia dan mampu membeli barang atau jasa tertentu, atau sebaliknya secara selektif berfokus pada satu atau lebih subkelompok (segmen)?

Strategi penargetan dan penentuan posisi terdiri dari:

• mengidentifikasi dan menganalisis segmen dalam pasar produk
• memutuskan segmen mana yang akan dibidik
• merancang dan menerapkan strategi positioning untuk setiap sasaran.

Banyak perusahaan menggunakan beberapa bentuk segmentasi pasar, karena pembeli menjadi semakin terdiferensiasi terkait persyaratan nilai mereka. Segmentasi mikro (segmentasi yang lebih halus) menjadi populer, dibantu oleh metode segmentasi dan penargetan yang efektif berdasarkan manajemen hubungan pelanggan. Internet menawarkan kesempatan untuk akses langsung ke pelanggan individu. Dalam pembahasan berikut, kami berasumsi bahwa pasar yang diminati tersegmentasi atas dasar tertentu.

Positioning Strategy

Positioning dapat berfokus pada keseluruhan perusahaan, campuran produk, lini produk tertentu, atau merek tertentu, meskipun positioning sering berpusat pada merek. Inisiatif positioning terkait erat dengan strategi bisnis karena positioning strategis terdiri dari upaya bisnis untuk memberikan nilai superior kepada pelanggannya. Strategi positioning adalah kombinasi strategi program pemasaran (bauran) yang digunakan untuk menggambarkan positioning yang diinginkan oleh manajemen kepada pembeli sasaran. Strategi ini mencakup produk, layanan pendukung, saluran distribusi, harga, dan tindakan promosi yang diambil oleh organisasi. Efektivitas pemosisian mempertimbangkan seberapa baik tujuan pemosisian manajemen dicapai dalam target pasar. Ini termasuk menentukan metrik yang akan digunakan dalam menilai efektivitas.